SIDAKPOST.ID, TEBO – Daerah berstatus zona merah yang masuk kategori tinggi dampak penularan pandemi Covid-19, pemicu status zona tersebut tak dapat dipungkiri lagi karena masih banyaknya warga masyarakat rendah kesadarannya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Padahal pemerintah gencar menyampaikan himbauan, karena sayangnya terhadap rakyatnya dalam hal kesehatan.
Berdasarkan pengamatan, pemicu angka rendahnya kesadaran warga masyarakat dalam mematuhi himbauan pemerintah terkait prokes, diantaranya akibat menerima berita atau informasi hoax melalui media sosial (medsos) maupun isu atau kabar burung, yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab untuk menggagalkan program pemerintah dalam hal kesehatan.
Padahal Pandemi dan kluster Covid-19 penyebaran penularannya bisa dicegah dan diputuskan mata rantainya, asalkan semua elemen masyarakat bersatu padu ikut memerangi wabah Virus Corona dengan melaksanakan prokes dengan penuh kesadaran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Babinsa Serda Salhutni Koramil 416-07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute, pada saat
komsos dengan Perangkat desa, di Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, Jumat (20/08/2021).
Dikatakan Serda Salhutni, dirinya sangat
mengapresiasi kepada masyarakat atas kesadarannya yang sudah semakin meningkat, terbukti berkurangnya bahkan sekarang yang terindikasi positif covid-19 saat ini di Sari Mulya sudah negatif, semua rata – rata mereka pun sudah beraktivitas seperti biasanya.
Setiap keluar rumah, sambung Serda Salhutni, selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun,dan bila berpapasan kita cukup anggukkan kepala dan tangan di depan dada.
