SIDAKPOST.ID, TEBO – Untuk melestarikan ke Asrian lingkungan hidup dan Sungai, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sertu Ishak Koramil 416-07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bungo Tebo bersama Perangkat Desa menyisir aliran Sungai Alai, bertempat di Desa Rimbo Mulyo Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Penyisiran aliran Sungai Alai yang dilakukan Serka Ishak dan Kepala Dusun (Kadus) Wagio dan Tokoh masyarakat, menemukan air keruh di aliran Sungai Alai Rimbo Mulyo, dengan keruhnya air Sungai ini yang muncul kembali dikeluhkan warga karena untuk memancing susah mendapatkan ikan.
Babinsa Sertu Ishak dikonfirmasi menyebutkan, bahwa dirinya bersama Perangkat Desa Rimbo Mulyo mengecek dan menelusuri aliran Sungai Alai yang membentang dikawasan wilayah Desa Rimbo Mulyo.
” Kita temukan kembali air Sungai Alai memjadi keruh di kawasan Rimbo Mulyo, padahal sebelumnya air Sungai ini cukup bersih dan jernih. Keruhnya air Sungai Alai di Rimbo Mulyo, akibat kiriman dari hulu Sungai diluar Rimbo Mulyo akibat aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), “kata Babibsa Sertu Ishak, Minggu (21/02).
Untuk aliran Sungai Rimbo Mulyo, imbuh Sertu Ishak, sudah tidak ada lagi aktivitas PETI. Pencemaran dan keruhnya air Sungai Alai Desa Rimbo Mulyo, yaitu akibat kiriman dari hulu Sungai desa tetangga Rimbo Mulyo.
” Kita himbau dan ingatkan kepada warga yang mengolah PETI di hulu Sungai Alai luar Rimbo Mulyo, dengan sadar untuk segera menyetop aktivitas PETI sebelum Petugas Penertibkan ke lokasi Dompeng liar itu, “tutur Babinsa Ishak.
Pak Zen Warga Rimbo Mulyo yang tinggal dikawasan Sungai Alai
membenarkan air Sungai Alai di Rimbo Molyo tampak kotor dan keruh krmbali, ini sudah mencemarkan lingkungan karena air Sungai tidak bisa dimanfaatkan warga.
