Cegah Penularan DBD, Dinkes Tubaba Siapkan Jumantik

SIDAKPOST.ID, TUBABA – Untuk menanggulangi penyebaran penyakit menular Demam berdara yang disebabkan oleh jentik nyamuk Aedes Aegipty‎, Sekretaris Dinas Kesehatan melalui Kasi Pemberantasan Penyakit Menular (PPM) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) lakukan langkah penyelidikan Epidemiologi.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Tubaba, Majril, didampingi Kasi PPN Herlida ‎mengatakan, setelah didapat pada Nopember 2017 ditemukan 32 kasus, pihaknya langsung melakukan penyelidikan Epidemiologi pada lingkungan yang terdapat jentik nyamuk Aedes Aegipty.

‎”Upaya yang telah dilakukan bila ada kasus segera kita tindak penyelidikan Epidemiologi (PE) Melakukan fogging, bila hasil PE tersebut positif ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegipty‎,” ucapnya.

Baca Juga :  Tim Covid-19 VII Koto Ilir Gelar Rapat, Warga Tabun di Rapid Test Selasa

Sementara itu, rencana kedepan pihaknya akan‎ membentuk juru Pemantau Jentik (Jumantik) dengan program 1 rumah 1 jumantik (1R 1 J)‎.

“Kedapan kami akan berusaha membentuk juru pemantau Jintik, dengan program satu rumah satu jumantik,” kata Herlida saat dijumpai wartawan sidakpost di ruang kerjanya, Selasa (21/11/2017) sekira pukul 13:30 Wib.

Lanjut dia, pihaknya juga telah ‎melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan melakukan 3 M, karena peny DBD adalah peny berbasis lingkungan sehingga fogging saja tidak akan selesai begitu masalah yang ada.

Baca Juga :  Pasutri di Bungo Ini, Sangat Terbantu Menjadi Peserta Program JKN

”Sebelum memasuki musim penghujan kami telah membuat surat edaran tentang Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) KLB DBD ke seluruh puskesmas dan klinik swasta se-Kabupaten untuk melaksanakan surveylan aktif guna memantau setiap kejadian DBD‎,” katanya.

Bukan hanya itu, kita juga ‎membuat surat edaran Bupati untuk seluruh camat dan jajarannya, upaya melakukan Gerakan Serentak Bersih Desa dengan PSN dan 3 M.