SIDAKPOST.ID, BUNGO – Menjelang Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Peternakan dan Perikanan gencar melakukan penyuntikan vaksinasi PMK di sejumlah kecamatan.
Tindakan ini, untuk mengantisipasi merebak virus penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan warga. Sebagai langkah, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo mendapat jatah 1.800 dosis PMK dari Pemerintah pusat.
Quswen Ikmal, Plt Kadis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo menyebut, saat ini sapi yang telah di suntik per tanggal 5 Juli 2022 mencapai 1.537 dosis/sapi.
“Untuk di ketahui, Kabupaten Bungo sendiri mendapat jatah dari Pemerintah pusat sebanyak 1.800 dosis. Dari sekian dosis yang ada, realisasi mencapai 1.537 dosis, artinya masih tersisa sekitar 263 dosis,”ujar Quswen, Rabu (6/7/2022).
Dikatakan, pihak nya optimis dengan target 1.800 dosis akan selesai tepat waktu yang diberikan sampai tanggal 7 Juli 2022 besok.
“Kita melaksanakan vaksinasi PMK ini sesuai permintaan. Hingga saat ini sudah ada sekitar 11 Kecamatan yang telah kita lakukan vaksinasi PMK. Insya Allah target itu akan selesai tepat waktu,”kata Quswen.
Lebih lanjut Quswen berharap, masyarakat untuk segera cepat melaporkan ketika terjadi kasus penyakit PMK pada ternaknya. Walaupun itu belum di pastikan terpapar virus PMK.
“Tanda-tanda klinis hewan terpapar virus PMK diantaranya, Lepuh/lesi pada gusi, Lepuh pada mukosa mulut, Luka pada Kuku dan Kukunya lepas, Lepuh/lesi pada lidah, Keluar air liur berlebihan (Hipersalivasi),” tukasnya. (Jul)