Al Haris Pimpin Rakor Forkopimda se-Provinsi Jambi

Sinergitas Penanganan Covid-19 dan antisipasi virus varian baru omicron bersama forkopimda se-provinsi di Muara Bungo/Foto : sidakpost.id (juliansyah)

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) se- Provinsi Jambi gelar Rapat Koordinasi dalam rangka penanganan Covid-19 gelombang tiga bertempat di Ballroom Hotel Semagi Muara Bungo, Selasa (8/03/2022).

Rapat dipimpin langsung Gubernur Jambi Dr H Al Haris. Tampak hadir dalam rapat tersebut, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, anggota DPR RI Fraksi H Zulfikar Achmad, serta tamu undangan lainnya.

Dalam rapat koordinasi itu, sekaligus membahas langkah-langkah strategis, sinergitas penanganan covid-19 serta berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan ada tiga masalah yang menjadi fokus rakor kali ini. Seperti kelangkaan minyak goreng, masalah akibat dari Invasi Rusia ke ukraina, dan masalah lonjakan covid.

Baca Juga :  Dukung Penuh Pra TMMD, Lurah Sungai Bengkal Tinjau Pembukaan Jalan

“Terkait kelangkaan minyak goreng kita telah memanggil para distributor agat tidak menahan serta menjual minyak itu keluar daerah minyak goreng yang telah diproduksi. Jadi untuk mengatasi semua itu mereka sepakat,”ucap Al Haris.

Dikatakan, akibat dari Invasi Rusia ke Ukraina, sedikit banyak ada dampak dari perang antara kedua negara tersebut bagi perekonomian Indonesia. Karena kedua negara tersebut merupakan pengimpor bahan baku seperti kedelai dan gandum.

Baca Juga :  Bupati Bungo, Serahkan Bantuan CSR Bank Jambi ke 10 Masjid

“Semenjak perang terjadi impor bahan tersebut terhenti tentu mengganggu para produsen bahan makanan untuk mendapatkan dan memproduksi seperti, tahu, tempe, dan lainnya,”tambahnya.

Lanjut Al Haris, lonjakan kasus Covid-19 sangat perlu diambil langkah kongkrit agar tidak terlalu menyebar. Seperti hal percepatan vaksinasi termasuk kepada anak-anak usia 6-11 Tahun dan lansia. Oleh karena itu mari terus bergerak agar kasus covid-19 gelombang 3 sekaligus  antisipasi varian baru Omicron.