Pendekatan dakwah yang dijalankan oleh Abdullah Sani selaras dengan kolaborasi harmonis antara dirinya dan Gubernur Jambi,
Al Haris, yang memperkuat integrasi antara dimensi spiritual dan pembangunan fisik di Provinsi Jambi. Sinergi yang terjalin antara keduanya menciptakan harmoni ideal antara umaro dan ulama, dua elemen penting yang saling melengkapi dalam membangun masyarakat yang seimbang antara kebutuhan duniawi dan spiritual. Al Haris, dengan pengalamannya sebagai birokrat ulung, membawa keahlian teknokratik yang memastikan pemerintahan berjalan efektif, efisien, dan berorientasi pada hasil nyata.
Di sisi lain, Abdullah Sani, dengan kapasitasnya sebagai kiai, menguatkan dimensi moral dan spiritual masyarakat melalui dakwah yang berkesinambungan, memberikan teladan dan bimbingan dalam menjaga akhlak serta kesejahteraan sosial.
Sinergi yang terjalin antara Al Haris dan Abdullah Sani tidak hanya memperlihatkan keseimbangan antara kebijakan pemerintahan dan dakwah agama, tetapi juga mengarah pada pembangunan yang lebih holistik. Kepemimpinan visioner dari Al Haris dilengkapi oleh pendekatan Abdullah Sani yang menitikberatkan pada nilai-nilai keagamaan dan pembinaan karakter.
Kombinasi keduanya menciptakan perpaduan visi yang berorientasi pada pembangunan fisik dan mental masyarakat. Pendekatan ini tidak hanya memperlihatkan kekuatan kebijakan, tetapi juga menyentuh hati masyarakat, menginspirasi mereka untuk bersama-sama membangun Jambi yang lebih baik.
Sebagai umaro, Abdullah Sani memastikan bahwa pemerintahannya berjalan dengan prinsip keadilan dan fokus pada kemajuan kesejahteraan rakyat. Sementara itu, sebagai ulama,