Pedagang Pecel Lele Mengeluh, Harga Cabai Masih Mahal di Tebo

Salah satu Pecel Lele Tenda Rehana di Rimbo Bujang. Foto : sidakpost.id/Amir Said

SIDAKPOST.ID, TEBO – Sejumlah Pedagang yang bergerak di bidang Kuliner seperti pedagang Pecel Lele, warung nasi dan penjual makanan lainnya mengeluh.

Pasalnya, sudah sepekan ini harga Cabai merah dan Cabai Rawit masih tinggi disejumlah pusat perbelanjaan Pasar Tradisional yang ada di Kabupaten Tebo.

Seperti yang dikeluhkan oleh Bayu pedagang pecel lele tenda Rehana di jalan Pahlawan Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang, Sabtu (16/7/2022).

Pihaknya mengeluh berjualan saat ini padahal pasca Covid sektor UKM sedang berupaya membenahi ekonomi,
namun diperparah lagi melambungnya harga cabai merah dan Cabai Rawit.

Baca Juga :  Survey Bersama Mitra Kerja Selesaikan Hak Santunan Meninggal Dunia Sepeda di Pijoan

“Kacau ini pak, kita jualan pecel lele terseok-seok karena harga Cabai masih tinggi di Pasar Sarinah, keuntungan jualan pecel lele saat ini tipis, tidaklah mungkin porsi cabai kita kurangi rasa akan berkurang konsumen bisa protes. Hingga kini pecel lele pun tidak bisa dinaikan harganya, solusi lain tidak ada. Dan dia mengaku pasrah saja sampai harga cabai stabil kembali,”cetusnya.

Baca Juga :  Momentum Peringatan Hari Bakti PUPR ke-77, Pensiunan Penjabat PU Terima Donasi

Petugas Retribusi Disperindagnaker di Pasar Sarinah Budi, menyebutkan, saat ini harga cabai masih cukup tinggi di Pasar Tradisional Sarinah Rimbo Bujang.

“Hari ini terpantau harga cabai merah Rp 100 ribu per kilo dan cabai rawit Rp 100 ribu per kilo. Sebelumnya harga cabai merah tembus Rp 120 ribu per kilonya,”sebut Budi. (asa)