SIDAKPOST.ID, BUNGO – Masyarakat Bungo kembali diresahkan maraknya aksi penipuan berkedok infirmasi via telepon bahwa salah satu anggota keluarga mengalami kecelakaan dan ujung-ujungnya meminta tranfer sejumlah uang.
Insiden tersebut dialami, Elvi Sumarni, seorang PNS di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Modus telepon berkedok penipuan tersebut dialaminya, Rabu (22/11/2017) sekira pukul 12.00 WIB.
Bahkan, modus yang dijalankan oknum penipu itu belakangan kian canggih dan beragam hingga banyak masyarakat hingga kalangan pejabat nyaris teperdaya tipuan oleh orang tak dikenal tersebut.
Elvi Sumarni saat ditemui mengatakan, tepat pukul 12.00 WIB siang tadi, dia mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dokter dari Rumah Sakit Umum M Jamil Padang Sumater Barat.
Dalam teleponnya, oknum memberitahu bahwa putrinya, Nabila Fahrunisa (18), yang sedang kuliah di UIN Imam Bonjol Padang mengalami kecelakaan, jatuh dari tangga kampus mengakibatkan pendarahan di kepala dan menagalami geger otak.
“Setelah mendapat informasi tersebut saya langsung panik dan bingung. Oknum penipu itu bulang bahwa anaknya akan segera di operasi jadi dalam waktu 10 menit pihak keluarga harus bisa mentransfer segera sejumlah uang, untuk keperluan insiden tersebut,” kata Elvi.
Sebut Elvi, memang pada waktu itu dia bingung tak tahu, mau berbuat apalagi karena mendapat kabar bahwa anaknya yang sedang kuliah di UIN Imam Bonjol Padang jatuh dari tangga kampus.
“Oknum itu bilang jangan lama-lama buk, urus secepatnya karena kalau terlambat berakibat fatal terhadal anak ibu, ” ucap Elvi meniru ucapan oknum penipuan tersebut.