Tebo  

Tak Dibantu Modal Pemerintah, Rudi Pengembangan Kios Pasar Sarinah

SIDAKPOST.ID, TEBO – Rudi Tanjung yang merupakan tokoh masyarakat dan ikut menjadi pelopor dan penggerak pembangunan Kios permanen di Pasar Sarinah Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.

Terbukti pembangunan sejumlah Kios permanen di pusat Pasar Sarinah, Taman Terpadu dan Pujasera Kelurahan Wirotho Agung dengan modal mandiri (sistem pengembangan), tidak ada bantuan modal sama sekali dari pemerintah daerah atau Pemkab Tebo.

Sosok Rudi Tanjung adalah putra dari almarhum Ajoh Birin, yang semasa hidupnya beliau merupakan salah satu sesepuh Pasar Sarinah Wirotho Agung Rimbo Bujang.

Baca Juga :  Bawaslu GelarTraining Of Trainer, Untuk PTPS Se Kabupaten Tebo

Saat dibincangi sidakpost.id Rudi Tanjung sembari menyeruput segelas kopi, menceritakan dirinya yang ikut berkiprah menjadi pengembang pembangunan Kios permanen dengan modal mandiri sistem swakelola.

” Benar, Saya menjadi pengembang pembangunan Kios permanen di Kawasan Pasar Sarinah, Taman Terpadu dan Pujasera sistem swakelola modal mandiri tanpa ada bantuan dari pemerintah manapun juga,”jelas Rudi Tanjung, Kamis (23/12/2021).

Yang menjadi motivasi pengembang, sambung Rudi, dirinya termotivasi untuk membuka lapangan kerja dan ingin memajukan Pasar Sarinah menjadi icon kota perdagangan di Rimbo Bujang.

Baca Juga :  Camat Rimbo Bujang,Tak AdaTakbiran Keliling Memutus Pandemi Corona

” Kalau hanya menunggu pembangunan dari pemerintah saja, maka pelaksanaan pembangunan di pusat Pasar daerah akan lamban, dengan adanya pengembang swakelola diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa cepat terwujud. ” Ujar Rudi lagi.

Masih menurut Rudi, yang dimaksud definisi swakelola adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri pelaksana swakelola dengan menggunakan tenaga sendiri dan/atau tenaga dari luar baik tenaga ahli maupun tenaga upah borongan.