SIDAKPOST.ID, BUNGO – Sebanyak 769 Guru Honorer Ponpes non PNS sertifikasi dan non inpassing dari 48 Pondok pesantren dalam Kabupaten Bungo terima Bantuan Insentif dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bungo.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bungo H Mashuri, didampingi Sekda Bungo Mursidi, Ketua Baznas Kabupaten Bungo, H. Dumminis, di Wisma ali sudin Rumah dinas Bupati Bungo, Selasa (22/12/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Bungo H Mashuri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Bungo, telah melaksanakan program yang sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat yang berhak mendapatkan Bantuan ini.
“Pemerintah daerah melalui Baznas Kabupaten Bungo telah berupaya semaksimal mungkin, agar Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap-tiap instansi berjalan dengan baik dan dipungut dengan maksimal, walaupun dana yang di salurkan ini tidak besar, namun mudah-mudahan bermanfaat,” ungkap H Mashuri.
Sementara itu Drs. H. Dumminis, Ketua BAZNAS Kabupaten Bungo mengatakan untuk memenuhi sasaran pendistribusian dana bantuan Baznas Kabupaten Bungo telah mengadakan survey ke lokasi pondok pesantren dari tanggal 02 november sampai dengan 16 november 2020 dalam kabupaten bungo.
“Maka terdapat 48 Pondok pesantren dengan jumlah tenaga pengajar, pengasuh non PNS atau non sertifikasi dan non inpassing 769 orang, masing-masing pengajar ditetapkan diberikan bantuan sebesar Rp.400.000, dengan total yang disalurkan 769 x Rp.400.000 = Rp.307.600.000,”terang H. Dumminis.
Untuk diketahui kata Dumminis bahwa pada minggu I dan II November 2020 yang lalu, Baznas Kabupaten Bungo telah memberikan Bantuan berupa ternak kambing terhadap 40 KK Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Dwi Karya Bakti, kecamatan pelepat.