SIDAKPOST.ID, BUNGO – Setelah 22 tahun bersama partai Golkar Kabupaten Bungo. Akhirnya, Syarkoni Syam resmi menyatakan pengunduran diri dari partai berlambang pohon beringin tersebut, Jumat (4/9/2020).
“Saya menyatakan pengunduran diri dari kepengurusan serta keanggotaan partai Golkar Bungo,” ungkap Syarkoni Syam, saat jumpa pers di kantor Golkar Bungo,” Jumat (4/9).
Sontak, pernyataan tersebut sangat mengejutkan, yang mana ia saat ini juga menjabat ketua harian partai golkar Kabupaten Bungo, hasil Musyawarah Daerah (Musda) pada 22 agustus tahun 2020 yang lalu.
Pernyataan ini, tanpa ada paksaan dan intimidasi hal-hal yang lain, hal ini mengingat hasil musda partai kabupaten bungo yang di adakan di Provinsi Jambi, yang mana dalam struktur Formatur tersebut bahwa saya dinyatakan sebagai Sekretaris partai Plperiode 2020-2025.
“Namun kenyataannya kemaren sore, Surat Keputusan (SK) telah dibagikan, dan saya di tempatkan di posisi ketua harian partai golkar,” terangnya.
Disebutkan Syarkoni, hal itu berbalik arah dengan rekomendasi oleh DPP partai golkar semasa 2015-2020 dan Ia beranggapan merasa partai golkar Provinsi tidak mengakomodir formatur yang sudah dibentuk.
“Saya menjabat Sekretaris 2015-2020 dan hasil musda tim formatur juga menunjuk saya sebagai Sekretaris dan H Bambang hermanto sebagai Ketua terpilih, dari hasil Formatur yang sudah disampaikan ke Provinsi,”ucapnya.
Bahkan kata Syarkoni, DPD partai golkar Provinsi Jambi mengeluarkan SK Ketua H Bambang hermanto, sekretaris Muahrimin, bendahara Heni, dan ini berbeda dengan hasil yang di usulkan formatur.
“Saya merasa dizholimi, insya allah surat resmi pengunduran diri, senin akan diserahkan ke DPD Provinsi,” tukasnya. (jul)