SIDAKPOST.ID, BUNGO – Nyaris ricuh saat hearing bersama utusan DPRD Bungo, ratusan massa aksi demo juga melakukan upaya penyegelan gedung DPRD Bungo. Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan oleh pihak keamanan.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam HMI, PMII, HMB bersama Aliansi masyarakat Pemuda dusun Tanjung dan Sungai Puri dengan lima tuntutan untuk ditindak lanjuti.
” Persoalan ini beranjak dari keluh kesah masyarakat, kami dari HMI, PMII, HMB serta Aliansi masyarakat Pemuda dusun tanjung dan sungai puri, menuntut DPRD Bungo untuk segera menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Ahmad Hidayat, Ketum PMII Bungo Selasa (14/01) kemarin.
Hidayat meminta dewan terhormat agar segera melakukan peninjauan ulang izin PT Bungo Limbur, SOP pengolahan limbah, kejelasan dan tanggung jawab sosial perusahaan CSR, hingga perbaikan akses jalan perkebunan warga serta meninjau ulang BPJS Ketenagakerjaan.
“Apabila semua tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan kembali melaksanakan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi,” tegasnya.
Terkait hal itu, Dharwandi ketua komisi III DPRD Bungo meminta kepada pengunjuk rasa memberi waktu untuk memenuhi lima poin tuntutan yang disampaikan dengan memanggil Dinas tekait dan pihak Perusahaan.
“Tentu kita punya prosedur tentang hal ini, tugas DPRD hanya mengawasi, supaya permasalahan ini cepat diselesaikan, kami akan segera memanggil dinas terkait dan pihak perusahaan,” cetus Dharwandi. (jul)