SIDAKPOST.ID, KUMPEH – Akibat tak selektif memilih teman di media sosial facebook. VW, gadis 16 tahun asal salah satu desa di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, disekap dan dilecehkan oleh pelaku yang diduga kenalan barunya itu, R (18).
Tempat kejadian perkara (TKP) penyekapan dan pelecehan tersebut terjadi di salah satu kontrakan yang jaraknya lumayan jauh dari rumah korban, yakni di RT 10 Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi
Informasi yang didapat, Jambiseru.com partner Sidakpost.id, dari ibu korban, S (45), korban menghilang dari rumah sejak 9 Oktober 2019. Keluarga panik. Kabar dari tetangga, VW terakhir terlihat dijemput dua pria. Satu di antaranya diketahui berinisial R (18).
“Tetangga cerita ke saya, kalau dia nampak anak saya dijemput dua orang pakai motor Revo. Mereka boncengan tiga,” sebut S.
Setelah dua hari hilang, VW masih belum berhasil ditemukan. Bahkan, ayah korban berinisiatif meminta bantuan kepada Ketua Pemuda Kasang Pudak agar anaknya bisa segera ditemukan.
Selanjutnya, informasi anak hilang itu menyebar di media sosial hingga group Whatsapp. Hasilnya, didapat informasi siapa pria yang diduga membawa korban.
Ketua Pemuda Kasang Pudak, Janiarto, membenarkan hal itu. Kata dia, R meruapakan sosok yang diduga membawa kabur VW. Pelaku ditemukan saat terjebak macet di Jalan Raya Kasang Pudak. Saat itu juga R langsung diamankan pemuda.
“Ketangkapnya malam (Sabtu) sekitar pukul 21.45 WIB,” bebernya kepada wartawan.
Janiarto menyebut, usai diduga pelaku ditangkap. Ia dan kawan-kawan menginterogasi pelaku untuk mengetahui posisi VW. Dari keterangan R, keberadaan VW diketahui.