SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kasus penyakit berbahaya HIV-AIDS mulai mengancam Kabupaten Bungo. Dalam lima tahun terakhir, jumlah kasus HIV-AIDS di Bungo naik turun. Paling banyak tahun 2018 ada 11 kasus.
Dalam 11 kasus itu tercatat ada 4 perempuan dan 6 lelaki. Semuanya berada dalam rentang usia 25 hingga 49 tahun.
Dinas Kesehatan Bungo mencatat sejak 2015 jumlah 10 kasus. Pada 205 tercatat 10 kasus, 2016 ada 9 kasus, tahun 2017 ada 10 kasus dan 2018 tercatat 11 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan, Rahmad Fitri, mengatakan jumlah tersebut belum semuanya.
“Kemarin ada yang pindah ke daerah lain, tetap dalam pendampingan dan diinformasikan ke Dinas Kesehatan terkait gar gampang mengakses obatnya nanti,” ujar Rahmad.
Selain pindah ada pula yang meninggal satu orang. Ia mengatakan kasus HIV-AIDS di Bungo adalah fenomena gunung es, baru permukaan saja yang tampak.
Hal ini dikarenakan mobilitas di Bungo tinggi, bisa saja jumlahnya lebih banyak. “Masih banyak yang tertutup soal ini dan jangkauan kita masih terbatas,” katanya.
Sementara itu, Rasyid selaku Kasi P2NP Dinkes Bungo menjelaskan angka kasus tahun ini ditambahkan dengan tahun lalu.” Jumlahnya masih sama dengan tahun lalu, maka angkanya akan tetap pada tahun ini,” tukasnya. (zek)