Kemarau Mulai Melanda, Warga Tebo Kesulitan Air Bersih

SIDAKPOST.ID, TEBO – Kemarau mulai melanda, akibatnya banyak sumur warga Rimbo Bujang Kabupaten Tebo  Jambi mengering. Terlebih bagi warga yang tinggal di pemukiman datarannya tinggi.

Tidak hanya sumur yang mengering, akan tetapi sejumlah lahan dan kebun karet beberapa hari terakhir juga terjadi kebakaran. Namun hal itu dapat diatasi oleh petugad damkar dan masyarakat.

Seperti di jalan Patimura Kelurahan Wirotho Agung sejak sejak musim kemarau awal agustus banyak sumur milik warga mulai mengering dan untuk mendapat pasokan air bersih sudah sulit.

Tak sedikit warga mengambil air bersih dari rawa yang dataran rendah, untum di konsumsi.

Baca Juga :  Vaksinasi Lombok Timur Sisir Pelajar Madrasah

Seperti penuturan Fi’i salah satu warga Rt 01, jalan Patimura Kelurahan Wirotho Agung, Rimbo Bujang, sejak musim kemarau tiba banyak sumur mulai mengering. Tentu akibat kondisi seperti ini warga kesulitan mendapat pasokan air bersih.

Sebut Fi’i, sudah sebulan tidak ada air bersih di jalur tempat dia tinggal. Dan untuk mendapatkan air bersih dia harus bekerja keras mengambil air di sumur dalam kebun karet di dataran rendah.

Untuk jarak yang ditempuh berskisar 1 km dari pemukiman. Setiap hari kami mengangkut air bersih dengan jerigen 35 liter sebanyak 15 jerigen setiap harinya.

Baca Juga :  Di Tebo Banjir Duku, Harga Murah Petani Lesu

“Ini terpaksa dilakukan karena tak ada jalan lain lagi selain kami mengandalkan sumber air sumur dalam kebun karet. Untuk membawa air ini, mengunakan sepeda motor,” ungkap Fi’i, pada Minggu (26/8/2018).

Tak hanya Fi’i, Waldi salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, sejak musim kemarau banyak sumur milik yang warga kering. Seperti warga yang tinggal di pemukiman didataran yang agak tinggi, tentu sulit mendapatkan air bersih.