SIDAKPOST.ID, BUNGO – World Wildlife Fund (WWF) Indonesia ajak sebanyak 30 guru di sepanjang Lanskap Taman Nasional Bukit 30 Kabupaten Tebo memberi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) untuk peserta didiknya, di Amaris Hotel, Muara Bungo, pada Minggu (22/7/2018).
Ade Lutfi selaku koordinator program pendidikan dan kesadaran lingkungan WWF Indonesia Program Jambi mengatakan, acara diselengara bertujuan untuk mendukung penghidupan masyarakat yang lestari dan membangun kesadaran terhadap lingkungan disekitar.
“Kegaiatan yang diselengara bertujuan untuk penghidupan masyarakat lestarikan membangun kedadaran lingkungan hidup. Sekaligus pengembangan kapasitas guru dalam memahami modul PLH,” ujar As Lutfi, Minggu (22/7/2018).
Sebut Lutfi, kegiatan penyusunan modul ini sudah dilakukan sejak 2015 lalu. “Dan itu yang menjadi dasar teman-teman di sekolah untuk memberikan wawasan lingkungan hidup kepada peserta didik,” ujarnya lagi.
Program WWF ini melibatkan 10 Sekolah Dasar, 9 Desa dan Perusahaan di Lanskap Taman Nasional Bukit Tigapuluh.
Guru-guru dari Tebo ini akan dilatih di Ballroom Hotel Amaris abungo dari 21 Juli hingga 24 Juli.
Sementara, Khairul Ardani, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo dalam kesempatan itu mengatakan, pengrusakan lingkungan sasaran kita adalah peserta didik, ini yang perlu diselamatkan.
“Kalau suda ada pemahaman seperti ini, tentu orang tua peserta didik akan bisa memahami akan pemtingnya menjaga lingkungan hidup di sekitar kita,” ujarnya.