SIDAKPOST.ID – TEBO – Sungguh miris nasib SMAN 16 Kabupaten Tebo, bayangkan saja pada Tahun Anggaran 2016 – 2017 hanya mempunyai 23 murid. Sementara Fasilitas Sekolah yang ada cukup memadai, seperti Ruang Kelas ada 9 yang terpakai hanya 5 Kelas dan tenaga Pengajar atau Guru ada 21 Orang PNS 10 dan Honor 11 Orang.
Kekurangan murid di SMAN 16 Tebo ini, dipicu karena selama ini Rayon yang ada di Kecamatan Rimbo Ulu tidak berfungsi.
Kepala Sekolah SMAN 16 Tebo Darma Laksana,S,Pd kepada sidakpost.id mengatakan, pihaknya membenarkan murid yang ada hanya 23 orang Tahun Ajaran 2016-2017. Imbas kekurangan murid di Sekolah ini sangat mempengaruhi proses kelancaran tunjangn Sertifikasi Guru.
“Rayon di Kecamatan Rimbo Ulu tidak berjalan, ya buktinya Siswa Tamatan SMP yang melanjutkan Ke SLTA banyak keluar dari Rayon,”Ujar Darma Laksana, Kamis (30/3).
Dikatakanya, bicara soal prestasi SMAN 16 Tebo juga banyak mengukir Prestasi Siswa baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.
“Saya mengajak kepada masyarakat dan Wali murid untuk memajukan pendidikan di SMAN 16 Tebo, dengan menyekolahkan anaknya di SMAN 16 Tebo. Tak perlu harus keluar Rayon, karena Fasilitas dan tenaga Pendidik di Sekolahan ini sudah memadai profesional dan proforsional,”Pungkas Darma Laksana.
Hal senada disampaikan oleh Kades Wanareja Hendra, pihaknya berharap kepada masyarakat yang anaknya mau melanjutkan kejenjang SLTA Cukup di SMAN 16 Tebo.
“Untuk melanjutkan ke tingkat SLTA, bagi warga Wanareja dan sekitarnya cukup di SMAN 16 Tebo. Karena dimanapun Kurikulum pendidikan sesua jenjang semuanya sama, ”Ujar Kades Hendra.
Ditambahkan oleh Tokoh Masyarakat Wanareja Sunali, ia sangat mendukung bila anak-anak di Wanareja dan sekitarnya untuk meneruskan Sekolah ke jenjang SLTA cukup di SMAN 16 Tebo Saja.
