Wakasad : TNI AD Harus Bentuk Prajurit Tri Sakti Wiratama

SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Pergantian pimpinan tidak semata-mata hanya pengalihan rantai komando, namun lebih dari itu, pejabat baru harus bisa memberikan _added value_ dan menjamin organisasi yang dipimpinnya selalu mengarah kepada kondisi yang lebih baik.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman dalam amanatnya pada acara Sertijab Kadisjasad dari Brigjen TNI Agus Rohman kepada Kolonel Inf Mochammad Hasan, bertempat di Aula A.H. Nasution Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Untuk mewujudkan visi Kepala Staf Angkatan Darat menjadikan prajurit yang jago perang, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima.

Baca Juga :  Babinsa Teguh, Hadiri Sosialisasi Perbaikan Dokumen Kependudukan

Disjasad harus melakukan reorientasi tugas dan fungsinya menjadi ujung tombak TNI AD dalam hal pembinaan fungsi, kesamaptaan serta pengkajian dan pengembangan jasmani yang terintegratif.

“Berkaitan dengan hal tersebut, saya berpesan kepada Kolonel Inf Mochammad Hasan selaku Kadisjasad yang baru supaya hal-hal positif yang telah dirintis dan dilakukan Kadisjasad sebelumnya agar dilanjutkan secara berkesinambungan,”ucap Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Baca Juga :  Makodim 0416/Bute Gelar Nobar Malam Puncak Penganugerahan KASAD Award 2023

Dalam kesempatan tersebut Wakasad juga menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan Roadmap Revolusi Industri 4.0, yang berisi strategi Indonesia dalam memasuki era industri digital.

Dengan Roadmap ini, Indonesia diproyeksikan akan masuk dalam 10 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030.

Untuk menyikapi hal tersebut, tentunya TNI AD juga harus segera berbenah diri untuk dapat menjadi bagian aktif didalamnya, salah satunya dalam pembangunan SDM prajurit.