Dalam era digital yang terus berkembang pesat, memiliki website bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan—baik untuk bisnis, portofolio pribadi, organisasi, maupun kegiatan sosial. Di balik setiap website, terdapat platform atau sistem yang digunakan untuk membangunnya. Platform website adalah pondasi digital yang memungkinkan pengelolaan konten, desain, serta fungsi situs secara efisien. Namun, memilih platform yang tepat memerlukan pemahaman mendalam tentang apa saja yang tersedia dan bagaimana kelebihan serta kekurangannya.
Apa Itu Platform Website?
Platform website adalah sistem atau perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan mengelola sebuah situs web. Secara umum, ada dua jenis platform utama:
-
Content Management System (CMS) – seperti WordPress, Joomla, atau Drupal, yang memungkinkan pengguna mengelola konten tanpa harus memahami bahasa pemrograman secara mendalam.
-
Website Builder – seperti Wix, Squarespace, dan Shopify, yang menyediakan antarmuka drag-and-drop untuk membuat situs secara visual.
-
Custom Development – platform yang dibangun dari nol menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan lainnya.
Setiap jenis platform memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan tersendiri. Mari kita ulas beberapa di antaranya.
1. WordPress.org
Kelebihan:
-
Fleksibel dan Skalabel: WordPress mendukung segala jenis situs, dari blog sederhana hingga toko online besar.
-
Banyak Tema dan Plugin: Ribuan plugin dan tema tersedia, banyak yang gratis.
-
Komunitas Besar: Banyak tutorial, forum, dan dukungan dari komunitas pengguna.
Kekurangan:
-
Butuh Hosting Sendiri: Anda harus membeli domain dan hosting terpisah.
-
Perlu Pemeliharaan: Pembaruan plugin, keamanan, dan backup harus dilakukan secara berkala.
-
Kurva Pembelajaran: Meski user-friendly, tetap perlu waktu untuk belajar fitur-fitur kompleks.