Menggunakan headset atau earphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Sayangnya, penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah serius pada telinga dan pendengaran. Artikel ini akan membahas bahaya penggunaan headset terlalu lama serta tips penggunaannya yang aman.
1. Risiko Gangguan Pendengaran
Mendengarkan suara keras secara terus-menerus bisa merusak sel-sel rambut di koklea, bagian dalam telinga yang bertugas mengirimkan sinyal suara ke otak. Jika rusak, sel ini tidak dapat diperbaiki, dan bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
2. Infeksi Telinga karena Headset Kotor
Headset yang tidak dibersihkan dapat menjadi sarang bakteri. Ketika digunakan, bakteri bisa masuk ke telinga dan menyebabkan infeksi. Selain itu, berbagi headset dengan orang lain juga meningkatkan risiko penyebaran kuman. Gunakan kapas alkohol untuk membersihkan bagian headset yang menempel di telinga.
3. Tinnitus atau Telinga Berdenging
Penggunaan headset dengan volume tinggi dalam waktu lama bisa menyebabkan tinnitus. Kondisi ini ditandai dengan bunyi berdenging yang terus-menerus di telinga meskipun tidak ada suara eksternal. Tinnitus bisa mengganggu konsentrasi bahkan mengganggu tidur.
4. Tips Aman Menggunakan Headset
-
Gunakan volume maksimal 60% dari batas tertinggi
-
Batasi penggunaan tidak lebih dari 60 menit per sesi
-
Bersihkan headset secara rutin
-
Gunakan tipe headset over-ear untuk kenyamanan dan sirkulasi udara lebih baik
Hindari menggunakan headset saat tidur, karena durasi yang lama tanpa kontrol bisa berdampak buruk. Selain itu, pastikan telinga mendapatkan istirahat tanpa paparan suara secara berkala, terutama jika Anda bekerja menggunakan audio.
Bijak menggunakan teknologi adalah kunci menjaga kesehatan tubuh, termasuk telinga. Dengan menerapkan kebiasaan yang tepat, Anda bisa tetap menikmati musik dan audio tanpa risiko pada pendengaran.
Editor: Madi