Ponpes Daarul Ulum Desa Tenam, Butuh Perhatian Demi Penghafal Qur’an

Tampak Proses belajar di ponpes Daarul Ulum, Tenam, kec Tasep, Bungo Jambi. Foto : sidakpost id/zakaria

SIDAKPOST.ID, BUNGO  – Siapa tidak tahu Pondok Pesantren Daarul Ulum, yang berlokasi di RT 05 Desa Tenam, kecamatan Tanah Sepenggal, kabupaten Bungo sangat membutuhkan bantuan.

Pasalnya, ponpes yang berdiri sejak 2021 lalu ini semakin diminati karena sangat berfokus pada penghafal quran. Bahkan santrinya kini sudah mencapai 175 orang jumlah ini terus bertambah.

Selain fokus kepada penghafal quran, santri juga dibekali dengan pelajaran kitab kuning guna untuk memahami secara halus ilmu agama bersumber dari Alqur’an dan Hadist.

Muhammad Sholihin pimpinan Ponpes sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten dan Provinsi Jambi, serta para dermawan.

Baca Juga :  Rimbo Ulu Siap Tuan Rumah, HUT PGRI ke-73 Kabupaten Tebo

“Semoga ponpes kami diperhatikan agar proses belajar para santri lebih nyaman. Seperti perhatian pemerintah sangat kami butuhkan. Karena sarana prasaran dh ponpes kami ini masih banyak kekurangan,” ungkap Sholihin, Senin (29/7).

Bahkan kata Sholihin pondok terpaksa membatasi santri yang ingin mendaftar, karena mengingat asrama dan ruang belajar tidak mampu menampung santri, seperti pada penerimaan santri bantu terpaksa 12 calon santri ditolak karena ruang belajar tidak ada lagi.

Baca Juga :  Tanamkan Nasionalisme, Karbaja Renungan Suci dengan 77 Obor

Dengan minat dan tekad santri dalam menghafal Al Qur’an dan menimba ilmu agama, sejumlah santi dan santriwati tidak belajar diruang kelas.

Bahkan terpaksa santri dan santriwati rela mengikuti proses belajar mengajar menggunakan ruang asrama serta di teras. Kalau lokasi ponpes memakan waktu 30 menit dari pusat kota Maura Bungo.

“Kami berkomitmen ponpes kami untuk melahirkan generasi penghafal Alquran, semoga para dermawan dan pemerintah terketuk hatinya membantu ponpes yang kami pimpin ini,” pungkasnya. (zek)