SIDAKPOST.ID, DHARMASRAYA – Selang dua pekan sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, Panitia qurban di Masjid atau Musholla tampak mulai sibuk mencari hewan qurban seperti Sapi, Kerbau maupun Kambing untuk disembelih yang sesuai tuntutan syariat islam.
Namun , ketersediaan hewan qurban yang menyediakan jumlah yang banyak sangat susah, apalagi Panitia qurban umumnya membeli lebih dari 1 ekor dan tergantung dari jumlah kelompok peserta qurban.
“Kenaikan harga hewan qurban naik sekitar 30 – 40 persen dibanding hari biasa, rata-rata harga sapi berkisar antara Ro 12 – Rp 14 juta per ekornya, ” ungkap Yuwardi, Kepala UPT Pasar Ternak dan RPH Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya.
Dikatakannya, bahwa pembelian yang dilakukan di Pasar Ternak ini dijamin sehat dan tidak terkontaminasi virus penyakit dengan melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
“Pemeriksaan gigi sehingga kaidah hewan qurban betul-betul sesuai syariat Islam dan memenuhi kaidah dan Aman, Sehat Utuh dan Halal (ASUH),” jelas Yuwardi.
Sementara Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman, S.Si, MM mengatakan, pihaknya tidak menyia-nyiakan adanya moment lebaran haji. Mengingat lebaran haji untuk meramaikan pasar ternak, Kalau bukan masyarakat Dharmasraya siapa lagi yang meramaikan Pasar Ternak kita ini.
“Apalagi saat ini di Dharmasraya, merupakan salah satu sentra peternakan khususnya sapi Bali,” terang Darisman. (red)
