Pemilik Pecel Lele ‘ Kang Rin ‘ Mampu Kuliahkan Dua Anaknya di Jakarta

Kang Tusmadi Sedang Melayani Pembeli/Foto : sidakpost.id (zek)

USAHA tak akan mengkhianati hasil. Ungkapan itulah yang tepat untuk menggambarkan kesuksesan Kang Tusmadi, pedagang pecel lele Kang Rin yang biasa mangkal di depan tugu PKK, Pasar Bahwah Muara Bungo.

Kang Tusmadi kini sukses menjadi pedagang pecel lele yang mampu menyekolahkan 2 (Dua) putrinya hingga jenjang perguruan tinggi.

“Iya bang, putri pertama kuliah Perguruan Tinggi Kedinasan Politeknik Statistika STIS, Badan Pusat Statistik di Jakarta, namanya Nurul Syifa Amalia. Anak kedua Salma Nur Fauziah melanjutkan di Perguruan Tinggi Politeknik STIA LAN Jakarta,” cerita Kang Rin.

Kang Tusmadi pria berusia 46 tahun kelahiran Purbalingga ini awalnya berjualan pecel lele di Kota Muara Bungo pada tahun 2010 lalu.

Berkat sang istri, Nur Rohmah, selalu setia mendampinginya di kala susah dan senang. Saat ini, ia bisa memiliki semuanya dan meraih kebahagian bagi keluarga.

“Awalnya ikut abang jualan, pada tahun 2010 lalu dapat musibah abang meninggal dunia. Jadi usaha pecel lele, saya melanjutkan hingga sekarang. Semoga almarhum Kang Rin, tenang disana dan ditempatkan terbaik disisi Allah SWT, ” do’a Kang Tusmadi.

Harapan Tusmadi, usaha yang diberikan abangnya akan selalu ia jaga. Apalagi usaha Kang Rin (almarhum, red)  melekat pada usahanya. Dirinya terus bekerja keras meski di masa pandemi ini karena ada tanggungjawab besar yang harus ia penuhi. Untuk itu, ia terus menjaga kepercayaan pelanggan.

“Saat ini mau gimana lagi bang, di masa pandemi memang penjualan menurun. Namun, kami berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Baik dari segi cita rasa pecel lele dan kenyamanan pelanggan saat makan di Pecel Lele Kang Rin,” akui Kang Tusmadi.

Pelajaran yang diambil dari sosok Tusmadi, ia terus tegar dan berusaha keras untuk menghadapi pandemi. Hal itu mampu dilalui selagi ingin bekerja lebih keras. (zek)