Hadiri Rakor Forkopimda se Provinsi Jambi, Ini Paparan Bupati Bungo

Tampak Bupati Bungo Sampaikan Beberapa Hal dalam Rakor Forkopimda se Provinsi Jambi di Sungai Penuh. Foto : juliansyah/Humas Setda Bungo

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dalam rapat koordinasi forkopimda se provinsi Jambi di kota Sungai Penuh. Bupati Bungo H Mashuri paparkan beberapa hal terkait program dan perkembangan di hadapan Gubernur Jambi, Selasa (13/7/2022).

Dalam kesempatan itu,Bupati Bungo H Mashuri menyampaikan, pembangunan ekonomi, dan pemerintahan umum serta berbagai persoalan pembangunan yang sedang dilalui. Saat ini, pembiayaan di bidang pembangunan masih terbatas.

Kata dia, dampak dari situasi ini ialah rendahnya kemampuan daerah dalam membiayai pembangunan Infrastruktur yang menuju Bandar udara Muara Bungo sebagai objek vital daerah.

“Dengan adanya permasalahan tersebut Pemda Bungo senantiasa mengupayakan pendanaan itu melalui APBN dan APBD provinsi Jambi,”papar Mashuri.

Selanjutnya, bidang Ekonomi, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Juni 2022 angka inflasi di kabupaten Bungo mencapai angka 1,43 persen atau tertinggi nomor 5 kota se – Sumatera.

Menurutnya, Inflasi ini dipicu mahalnya beberapa harga kebutuhan pokok seperti cabai merah, bawang merah, cabai rawit, dan telur ayam ras, serta diperparah oleh anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Selain itu juga persoalan ekonomi juga diwarnai oleh kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) berupa solar dan pertalite.

“Jadi terhadap permasalahan itu pemkab Bungo melakukan beberapa upaya, yakni mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan TPID dan satgas pangan,”katanya.

Tak cuma itu, juga penjajakan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan daerah yang penghasil komoditi atau sembilan bahan pokok seperti. Kabupaten Rejang Lebong (Provinsi Bengkulu), Kabupaten Solok
(Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten
Kerinci, dan Kabupaten Merangin.

“Kami juga melakukan operasi pasar sembako, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Gudang Sembako dan SPBU. Di bidang pemerintahan umum, tanggal 15 Juni 2022 yang lalu, di kabupaten Bungo telah dilaksanakan Pemilihan Rio (kades) serentak di 42 dusun (desa) dalam 15 kecamatan,”imbuhnya.

Dari hasil Pilrio serentak yang digelar itu tidak ditemukan potensi permasalahan serius. Semua bisa terlaksana, tidak lain sinergitas dan kerjasama dengan unsur forkopimda Bungo. Seperti kepolisian dan Kodim 0416/Bute.

“Jelang pemilu tahun 2024 mendatang kami juga telah berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan KPU dan Bawaslu kabupaten, sekaligus sudah menganggarkan pendanaan tahapan penyelenggaraan beberapa agenda demokrasi di atas ke dalam APBD,”pungkasnya. (jul)