Tim Gabungan Temukan Pangkalan Gas Nakal di Kuamang Kuning

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kelangkaan Elpiji 3 Kg di wilayah Bungo, bukan masalah baru hal tersebut sudah sering terjadi. Betapa tidak, dalam sidak yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perindag bersama jajaran Polres Bungo kembali ditemukan pankalan gas nakal belum lama ini.

Sidak yang dilakukan belum lama ini, di wilayah Kuamang Kunung Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo kembali ditemukan beberapa pangkalan diduga sengaja menimbun gas bersubsidi 3 Kg. Padahal gas itu diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu.

Tak hanya ditemukan penimbunan gas elpiji 3 Kg saja, akan tetapi gas tersebut juga di distribusi ke luar dari wilayah Unit satu. Seperti dijual ke Unit 14 padahal izin yang mereka miliki hanya wilayah Unit 1 saja.

Baca Juga :  Kerja Sama PMI Provinsi Jambi bersama IKBJ untuk Masyarakat Bungo

Adapun sasaran sidak tim gabungan yakni pangkalan gas jalan batanghari Kelurahan Purwasari, dan Pangkalan gas di jalan Garuda, Kelurahan Tirta Mulya, kedua pangkalan milik M dan Y diduga menyalahi aturan.

Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Aprianto juga ankat bicara terkait penemuan pankalan gas 3 kg bersubsidi yang nakal dirinya
mengakui sudah banyak laporan dari masyarakat terkait adanya pangkalan gas yang nakal.

Baca Juga :  Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Gelar Wisuda Angkatan ke-V

“Dengan temuan yang dilakukan oleh tim belum lama ini, kami berharap kepada pangkalan dan agen jangan lagi ada yang bermain-main terkait gas 3 kg. Itu gas untuk masyarakat tak mampu jadi jangan ditambah lagi beban masyarakat,”kata Wabup Apri.

Sebut Wabup, Pemda Bungo terus berupaya agar gas tidak langka sehingga masyarakat tidak lagi kebingungan mencari gas. Apabila pangkalan dan agen nakal masih tidak patuh kepada aturan maka izin mereka bisa dicabut.