Bisnis  

Strategi Bisnis Digitalisasi UMKM di Jambi: Dari Go-Online hingga Ekspor

Seorang pelaku UMKM di Jambi sedang mengelola bisnis online dari rumah dengan bantuan laptop. Gambar: AI

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi. Namun, banyak pelaku UMKM masih menghadapi kendala dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Solusi yang paling efektif saat ini adalah digitalisasi bisnis, mulai dari go-online hingga membuka peluang ekspor.

Mengapa Digitalisasi Penting untuk UMKM di Jambi?

  1. Akses Pasar Lebih Luas
    Dengan memanfaatkan marketplace dan media sosial, UMKM bisa menjangkau konsumen di luar daerah bahkan luar negeri.

  2. Efisiensi Operasional
    Digitalisasi memungkinkan sistem pencatatan keuangan otomatis, pengelolaan stok, dan layanan pelanggan yang lebih cepat.

  3. Branding dan Kepercayaan Konsumen
    Kehadiran online melalui website atau toko digital meningkatkan kredibilitas dan memudahkan konsumen menemukan produk lokal Jambi.

Tahapan Digitalisasi UMKM

  1. Go-Online dengan Marketplace
    UMKM dapat memulai dengan membuka toko di platform e-commerce populer seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada.

  2. Optimasi Media Sosial
    Instagram, Facebook, dan TikTok bisa menjadi sarana branding dan promosi produk khas Jambi, seperti batik dan kuliner.

  3. Website dan SEO Lokal
    Memiliki website bisnis dengan optimasi SEO berbasis kata kunci lokal (misalnya Batik Jambi Online) akan meningkatkan peluang ditemukan di Google.

  4. Sistem Pembayaran Digital
    Gunakan QRIS, e-wallet, atau mobile banking untuk memudahkan transaksi dengan pelanggan.

  5. Peluang Ekspor Digital
    Dengan dukungan pemerintah dan platform ekspor digital, produk UMKM Jambi berpotensi masuk pasar internasional.

Tantangan yang Perlu Diatasi

  • Literasi Digital Rendah: Banyak pelaku UMKM masih awam dalam memanfaatkan teknologi.

  • Infrastruktur Internet: Beberapa wilayah di Jambi masih terkendala jaringan.

  • Modal dan Pendanaan: Transformasi digital membutuhkan investasi awal.

Dukungan Pemerintah dan Komunitas

Pemerintah Provinsi Jambi bersama Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong program pelatihan digitalisasi. Selain itu, komunitas bisnis lokal juga aktif memberikan pendampingan untuk UMKM agar siap bersaing di era digital.