Di Polmas, kata dia, sengaja menggabungkan beberapa unsur, mulai dari agama, ras dan sejumlah elemen masyarakat. “Anggota Polmas beragam, agama apapun ada, begitu juga dengan suku ada Jawa, Batak, Lampung, Bali , Tionghoa dan lainnya. Tujuannnya agar timbul rasa kesatuan dan toleransi dari perbedaan-perbedaan tersebut,” pungkasnya. (red)