Musim Hujan Waspada DBD Mengancam, Ini Kata Dinkes Bungo

Tampak Ruang Kerja Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bungo. Foto : sidakpost.id/zakaria

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Musim hujan kini bisa mengancam Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina dengan ciri khasnya, berwarna hitam belang-belang putih di sekujur tubuhnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Bungo, Rahmad Fitrie, SKM.,M.PH, menyebutkan bawah untuk periode Januari – Februari 2025 ada 17 kasus DBD tersebar di sejumlah kecamatan.

“Nyamuk ini bersarang dan bertelur di tempat penampungan atau genangan air bersih yang tidak mengalir, seperti vas bunga berair, bak kamar mandi, penampungan air dan talang air,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Jumat (7/02) kemarin.

Baca Juga :  Dua Pemuda Tanggung Ini Diringkus Polisi Akibat Jambret HP

Dikatakannya, di lingkungan luar rumah tempat favoritnya, ban bekas yang tidak terpakai dan di lubang pohon. Satu lagi tempat yang jarang disadari masyarakat dan bisa menjadi tempat bertelur adalah tempat minum burung.

“Nyamuk dapat bertelur di dalam maupun di luar rumah, hanya nyamuk betina yang bisa menularkan virus dengue. Nyamuk betina dapat mengeluarkan 100 telur dalam sekali bertelur,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lantik Tim Korcam dan Kordes Tanah Tumbuh, Cawabup Maidani: Mari Kita Berpolitik Santun

Ia juga menyebutkan, telur terlihat seperti kotoran hitam, telur ini sangat lengket di dinding penampungan air dan dapat bertahan tanpa air sampai 8 bulan. Jika tempat penampungan terisi air kembali karena hujan maka telur akan menetas kembali.

“Untuk mencegah DBD tersebut maka kita harus membersihkan tempat-tempat penampungan air dan menyikatkan. Tak cuma itu Dinkes juga sudah melakukan poging di permukiman warga,” tutupnya. (jkr)