” Inflasi di Kabupaten Bungo saat ini (Bulan Mei 2023) tercatat 0,15 persen dan berada pada posisi 15 tertinggi inflasi se Sumatra. Angka ini lebih baik dibandingkan Bulan April 2023, dimana inflasi saat itu adalah 0,27 persen. Di satu sisi, kita memang berhasil menekan angka inflasi dari Bulan April ke Bulan Mei 2023, akan tetapi di sisi lain, kita belum sepenuhnya mampu menyediakan beberapa komoditi pokok dan penting yang harganya murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat,”Ujarnya.
Oleh sebab itu, tidak ada pilihan lain bagi Pemerintah Kabupaten Bungo dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di Kabupaten Bungo, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan, untuk bekerja lebih keras lagi, dalam memenuhi berbagai harapan masyarakat yang mendambakan tersedianya komoditi pokok dan penting yang murah dan harganya terjangkau.
“Pencanangan Gerakan Pangan Murah ini hendaknya dijadikan momentum bagi pemerintah daerah dan para Distributor Sembako dan Pangan yang ada untuk melakukan GPM seluruh kecamatan, termasuk di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bungo,” ungkapnya.
Dalam beberapa hari ke depan, akan melaksanakan Peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Pada hari itu, sudah dapat dipastikan bahwa stok daging di berbagai rumah ibadah melaksanakan qurban, akan tersedia dalam jumlah yang memadai. Konsekwensinya ialah pasokan daging di pasar tentu akan sepi dari pembeli.
Terhadap kondisi spesial tahunan ini, Mashuri mengingatkan, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan, untuk mengantisipasi pula terjadinya deflasi.