Menjadi jurnalis berarti harus siap dengan tekanan deadline dan tantangan di lapangan. Namun, bukan berarti harus mengorbankan kesehatan. Berikut cara menjaga energi tanpa kehilangan produktivitas:
1. Nutrisi Seimbang = Fokus Maksimal
Sarapan dengan menu kaya protein dan serat, seperti telur dan buah, membantu menjaga konsentrasi. Hindari gula berlebih yang justru memicu kelelahan. Sediakan camilan sehat saat liputan seperti kacang atau buah kering.
2. Olahraga Ringan Setiap Hari
Tidak perlu lama, cukup 15–30 menit jalan cepat atau stretching di rumah. Olahraga meningkatkan hormon endorfin yang memperbaiki mood dan daya tahan tubuh, membuat jurnalis lebih siap menghadapi tekanan.
3. Manajemen Waktu yang Cerdas
Gunakan teknik Pomodoro atau to-do list harian untuk menghindari penumpukan tugas. Dengan pembagian waktu yang baik, jurnalis bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa begadang berlebihan.
4. Meditasi dan Pernapasan Dalam
Luangkan waktu untuk bermeditasi minimal 5 menit sebelum menulis. Teknik pernapasan dalam juga bisa dilakukan sebelum wawancara penting untuk mengurangi stres.
5. Tidur Berkualitas adalah Prioritas
Tidur yang cukup adalah fondasi utama energi. Hindari perangkat elektronik satu jam sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang tenang. Jurnalis yang cukup tidur akan lebih jernih menulis dan berpikir.
Menjadi jurnalis yang produktif tidak berarti mengorbankan diri. Dengan gaya hidup sehat, kualitas tulisan justru meningkat karena datang dari tubuh dan pikiran yang seimbang.
Editor: Madi