Dampak Judi Online Bagi Anak Remaja

Muzakki Ramdhan, Egy Octa Suroso, dan Baim Alkatiri di film pendek tentang judi online, Kemenangan Sejati. Foto: Instagram @cerdasberkarakter.kemdikbudri

Perkembangan teknologi dan internet telah membawa berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan akses informasi dan hiburan, muncul tantangan baru yang dapat berdampak buruk, salah satunya adalah judi online. Fenomena ini semakin meresahkan, terutama karena banyak anak remaja yang terjebak dalam lingkaran perjudian daring.

1. Perilaku Adiktif yang Merugikan
Judi online dirancang untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan adiktif. Remaja, yang masih dalam fase pencarian identitas dan memiliki kontrol diri yang belum sepenuhnya matang, sangat rentan terhadap godaan ini. Fitur seperti bonus, hadiah instan, dan kemudahan akses melalui ponsel membuat mereka dengan cepat terjerumus. Kecanduan judi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti belajar, bersosialisasi, dan menjalani hobi yang sehat.

2. Masalah Keuangan
Meskipun banyak platform judi online menawarkan taruhan dengan nominal kecil, kebiasaan ini dapat berkembang menjadi pengeluaran yang tidak terkendali. Remaja sering kali menggunakan uang saku mereka atau bahkan meminjam uang untuk terus bermain. Dalam kasus ekstrem, mereka mungkin terlibat dalam tindakan kriminal seperti pencurian untuk mendukung kebiasaan berjudi.

Baca Juga :  Pelaku Judi Togel Online di Sungai Gelam Diringkus Polisi 

3. Gangguan Psikologis
Judi online dapat menyebabkan gangguan psikologis yang serius pada remaja. Perasaan cemas, stres, dan frustrasi sering muncul akibat kekalahan terus-menerus. Selain itu, harapan palsu untuk “menang besar” dapat memicu perilaku obsesif, membuat mereka sulit keluar dari kebiasaan buruk tersebut. Dalam jangka panjang, ini dapat memicu depresi dan gangguan mental lainnya.

4. Penurunan Prestasi Akademik
Keterlibatan dalam judi online dapat mengalihkan fokus remaja dari pendidikan. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau kegiatan produktif lainnya sering kali dihabiskan untuk berjudi. Akibatnya, nilai akademik menurun, dan peluang untuk meraih masa depan yang cerah menjadi terancam.

Baca Juga :  Warga Dusun Sungai Mengkuang Curhat Terkait Masalah Ini? Polisi Langsung Bertindak

5. Pengaruh Negatif pada Relasi Sosial
Remaja yang kecanduan judi online cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar dibandingkan bersosialisasi dengan teman atau keluarga. Hal ini dapat merusak hubungan interpersonal dan menciptakan rasa kesepian yang mendalam.

Langkah Pencegahan
Untuk mengatasi dampak buruk judi online pada remaja, peran orang tua, guru, dan masyarakat sangat penting. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan: