“Semoga dengan aktif surau ini menjadi motivasi bagi anak anak yang selama ini takut akan pengaruh kemajuan zaman hingga kini alhamdulilah anak anak kita sangat patuh dan tertib untuk belajar,” ungkap Zulkifli.
Tidak hanya Zulkifli, guru pengajar yang lain Arpan mengungkapkan menjadi ke surau Baiturrahman ini sudah menjadi budaya di Kampung Payo Lebar secara turun temurun. Semua ini bisa aktif tak lepas dari support dan dukungan warga.
“Kami sangat senang bisa mengajar anak anak yang belajar ilmu agama seperti belajar tajwid, mengenal huruf dengan benar serta belajar sholat lima waktu,” tutupnya. (sri)