Belum Setahun Diperbaiki, Jalan Nasional di Bungo Kembali Berlobang, Ini Kata Satker PJN II Jambi

Inilah salah satu titik jalan berlobang di jalan lintas Sumatra tepat di depan Jasa Raharja Bungo dan masih banyak lagi titik terparah yang berakibat fatal bagi pengguna jalan. Foto : sari

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Jalan nasional yang berada di jalur lintas Sumatra tepat di kabupaten Bungo sudah terlihat lagi banyak yang berpegang. Padahal jalan nasional ini baru saja diperbaiki tanggal 21 Juni 2024 lalu.

Akibat jalan nasional banyak berlobang ini, membuat pengendara sepeda motor sering mengalami kecelakaan saat hujan deras karena tidak kelihatan ada lobang yang menganga sudah terisi air.

Ini titik jalan nasional di Bungo yang diperbaiki tgl 21 Juni 2024 yang sekarang kembali berlobang dan sering memakan korban kecelakaan. Foto : Sari

“Padahal jalan ini, belum genap setahun diperbaiki tapi sekarang sudah rusak lagi. Apakah memang harus seperti ini pengerjaan proyek jalan nasional yang dikerjakan asal jadi saja,” ungkap Sutris seorang pemotor saat dikonfirmasi, Jumat (7/03/2025).

Baca Juga :  Nah ! Bulan Puasa Warga Rimbo Ulu Demo Ada Apa ?

Ia juga menambahkan akibat jalan yang banyak berlobang di jalur lintas Sumatra ini tidak sedikit masyarakat yang alami kecelakaan saat hujan deras atau malam hari. Tolong lah pihak terkait jangan biar jalan nasional di Bungo ini hancur.

“Parahnya lagi karena sering terjadi laka akhirnya jalan nasional berlobang sudah banyak yang ditimbun sirtu oleh pihak kepolisian. Karena banyaknya laporan masyarakat terjadi kecelakaan akibat jalan berlobang,” tukasnya.

Baca Juga :  Pembukaan MTQ Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Meriah, Wabup Apri Sampaikan Apresiasi

Tak hanya Sutri, tanggalan dari emak emak, Erna juga merasa sangat tidak nyaman melewati jalan lintas Sumatra sepanjang jalur depan LP Bungo hingga ke pasar atas Muara Bungo, dapat dilihat banyak sekali lobang.

“Lobang menganga sangat parah belum lagi jalan yang bergelombang seperti di perempatan simpang PU depan Samsat Bungo. Tolong lah pemerintah apakah menunggu sudah banyak yang menjadi korban kecelakaan .baru diperbaiki,” ujarnya.