SIDAKPOST.ID, TEBO – Kelompok Wanita Tani (KWT) Kasih Ibu Desa Tegal Arum Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, berdiri sejak tahun 2014, KWT ini yang di Ketuai oleh Dian Kurniasih bergerak dibidang Usaha Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan terus memajukan usaha teraebut.
Pada tahun 2017 Kelompok Wanita Tani ini, membuat usaha terobosan baru dengan memanfaatkan hasil pertanian dari bahan baku Ubi yang diolah menjadi keripik,kelanting. Sedangkan produk andalan yakni oyek atau beras Ubi.
Ketua KWT Dian Kurniasih mengatakan, pihaknya membenarkan Kelompok yang ia pimpinnya saat ini fokus bidang usaha membuat makanan non beras.
Dimana bahan baku dari ubi yang dikenal dengan oyek, kelanting dan keripik. Dikalangan masyarakat sudah tahu manfaat mengkonsumsi beras ubi atau oyek, karena bisa mencegah beberapa penyakit.
“Pembuatan beras ubi oyek saat ini, masih manual. Sehingga hasil olahan produksi masih terbatas. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah desa, Kecamatan serta dinas terkait. Agar pembinaan KWT kedepan bisa lebih baik dan lebih maju,”harap Kurnisih.
Ketua BPD Desa Tegal Arum, Dasam mengatakan, KWT Kasih Ibu saat ini tengah merenovasi Rumah atau tempat Produksi. Bahkan untuk renovasi dananya bersumber dari kas Kelompok dan tenaga kerjanya dengan cara gotong royong.
“Kita sangat mendukung adanya KWT ini. Sekarang tidak ada lagi waktu terbuang buat warga yang ada dijalur ini, mereka sangat kreatif bergabung di Kelompok KWT kasih Ibu. Kita juga berharap kepda Instansi terkait dapat mendukung Kelompok ini,”pungkasnya. (yan/asa)