Peran Teknologi Augmented Reality dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Menengah

Gambar Ilustrasi Peran Teknologi AR Dalam Pembelajaran. (AI)

Teknologi Augmented Reality (AR) kini mulai merambah dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran sains di tingkat sekolah menengah. AR memungkinkan siswa untuk melihat visualisasi konsep-konsep abstrak secara interaktif dan nyata melalui perangkat digital seperti ponsel, tablet, atau kacamata khusus.

Dalam pelajaran sains yang seringkali memuat materi kompleks seperti struktur atom, sistem organ tubuh, atau reaksi kimia, penggunaan AR mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mudah dipahami. Alih-alih hanya membaca atau melihat gambar statis di buku, siswa bisa melihat simulasi 3D dari organ manusia atau eksperimen reaksi kimia secara langsung melalui aplikasi AR.

Selain memperjelas pemahaman konsep, penggunaan AR juga terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa. Mereka lebih antusias dan terlibat aktif ketika belajar menjadi seperti bermain game atau melakukan simulasi nyata. AR juga mendukung gaya belajar visual dan kinestetik yang selama ini kurang terfasilitasi dalam metode konvensional.

Baca Juga :  Ruang Kelas SD 152/Kelurahan Betara Kiri Terkesan Tak Terurus 

Namun demikian, penerapan teknologi AR di sekolah masih menghadapi tantangan, terutama keterbatasan infrastruktur dan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi tersebut. Oleh karena itu, pelatihan guru dan dukungan sarana teknologi menjadi kunci sukses integrasi AR ke dalam pembelajaran.

Baca Juga :  Universitas Muara Bungo Luluskan 230 Sarjana Baru

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan AR dalam pendidikan bukan lagi hal mustahil, melainkan menjadi kebutuhan. AR menjadi jembatan antara teori dan praktik yang membantu siswa memahami pelajaran sains dengan cara yang lebih menyenangkan dan aplikatif.

Editor: Madi