SIDAKPOST.ID, TEBO – Desa Pematang Sapat Kecamatan Reimbo Bujang Kabupaten Tebo,mayoritas warganya bekerja sebagai Karyawan dan pemanen buah Sawit diperkebunan PTPN VI. Desa Pematang Sapat terletak di area perkebunan PTPN VI dan Karyawan maupun warga sekitar memanfaatkan areal perkebunan Sawit PTPN VI untuk mengembala Sapi sebagai usaha dan penghasilan tambahan.
Maraknya Pencurian Sapi dengan Modus diracun dan dagingnya diambil oleh Pelaku sudah sangat meresahkan warga pemilik Sapi, Pasalnya sapi tenak milik warga mayoritas pengembalaannya dilepas bebas diareal perkebunan PTPN VI Rimbo Bujang.
”Pencuri ternak Sapi dengan modus memberi makanan yang sudah dicampur Racun untuk umpan dan diletakkan dilokasi yang banyak Sapinya. Setelah Sapi yang memakan Umpan akan pingsan dan mati barulah dipotong selanjutnya dagingnya diambil,” Beber P. Siregar, Warga Pematang Sapat, Selasa (11/4).
Kades Pematang Sapat Ridwan.SP saat dikonfirmasi Sidakpost.id pihaknya membenarkan maraknya pencurian Sapi sering terjadi diareal pekebunan PTPN VI Rimbo Satu dengan modus diracun.
“Benar, Modus Pelaku dengan memberikan makanan yang sudah diberi racun, setelah mati barulah dipotong dan dagingnya diambil,”Jelas Kades.
Sementara, Bhabinkamtibmas Brigpol Roy Situmorang menghimbu kepada warga masyarakat pemilik sapi agar waspada dan apabila mengetahui sesuatu yang mencurigakan segera melaporkan aparat setempat.
“Saya menekankan kepada pemilik ternak agar lebih berhati hati, terkaait maraknya modus pencurian ternak Sapi,”Timpalnya. (asa/yan)