Bungo  

BPBD Bungo, Ingatkan Potensi Kebakaran Saat Kemarau Tinggi

Camat Bathin III Ulu, Bersama Warga Berada di Kebun Warga Yang Terbakar Belum Lama Ini.

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Puncak musim kemarau tahun 2019, terjadi pada bulan Agustus hingga September. Berdasarkan informasi dari BMKG Provinsi Jambi. Oleh karena itu, banyak kebun dan lahan yang sudah kering.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bungo, H Indones saat dikonfirmasi sidakpost.id, Rabu (31/07) mengatakan, agar saat musim kemarau seperti sekarang ini, masyarakat juga diajak agar tidak membaksr sampah sembarangan.

Selain itu, masyarakat Bungo juga himbau agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara di bakar, karena hal itu bisa menyebabkan bencana kebakaran yang sangat luar biasa. Untuk puncak musim kering atau kemarau ini, akan terjadi pada Agustus – September mendatang.

Baca Juga :  Percepat Penurunan Stunting, Tim TPPS Bungo Monev di Taseplin

“Kami menghimbau kepada suluruh masyarakat agar tidak membakar sampah, atau membuang puntung rokok sembarangan, karena berakibat fatal. Tingkat kekering yang tinggi sangat mudah terbakar,” kata Kaban BPND Indones.

Selain itu, pihaknya juga setiap hari melakukan himbauan kepada seluruh masyarakat melalui patroli bersama dengan TNI, dan petugas Damkar
ke setiap wilayah yang ada di Kabupaten Bungo.

Baca Juga :  Tangan Warga Terjepit Penggilingan Roti, Petugas Damkar Beraksi

“Lewat himabuan oengeras suara dan giat patroli seluruh elemen masyarakat kita ajak untuk lebih berhati-hati agar tidak membakar sembarangan. Karena tingkat kekeringan yang tinggi berdampak terjadap kebakaran,” ujarnya.

Terpisah, Kasat Pol PP dan Damkar Bungo Yos Armi juga mengatakan, sekarag hampir semua wilayah bungo sudah memasuki musim kering. Oleh karena itu, masyarakat juga di himbau agar tidak membakar sampah sembarangan dan tidak membuang puntung rokok yang masih hidup di lahan kering.