SIDAKPOST.ID, BUNGO – Minimnya perhatian dari pemerintah Kabupaten Bungo, akhirnya warga Dusun Karak Apung, terpaksa bersihkan tanah longsor dengan cara gotong royong guna kelancaran akses bagi masyarakat.
Tanah longsor terjadi di jalan penghubung dua Dusun, tepatnya di bukit Mping ke arah Dusun Timbolasi. Ironisnya, sudah tiga pekan lebih jalan itu mengalami longsor namun tindakan dari istansi terkait tidak ada sama sekali.
Salah satu tokoh Pemuda, Dusun Karak Apung dibibcangi mengatakan, awalnya tanah longsor tidak terlaku banyak. Namun, kondisi tanah semakin hari semakin parah hingga menutupi semua ruas jalan sehingga akses jalan macet.
“Sedih kita bang, sudah tiga pekan kondisi jalan kami bertambah parah, belum lagi kondisi hujan jalannya licin, bisa mengancama keselamatan warga yang melintas, terpaksa kami bersihkan dengan alat cangkul,” tutur Al Amin.
Menurutnya, kondisi seperti itu kalau dibiarkan maka akan berbahaya. “Tapi mau diapokanlah mungkin kareno jalan kami ni jauh dari kota jadi kurang dapat perhatian,” ungkap Al Amin dengan nada sedih, Sabtu (31/3/2018).
Lebih jauh dikatakan, gotong royong ini adalah inisiatif dari pemuda, karena itu kami secara langsung bersihkan tanah longsor yang menghalangi jalan.
“Terpaksa dengan alat seadanya kami bersih tanah longsor yang sudab menutupi ruas jalan warga. Kami tidak ingin ada korban gegara jalan tertimbun longsos dan membahayakan pengguna jalan, ” imbuhnya. (zek)