SIDAKPOST.ID, TEBO – Diduga akibat tidak transparan penggunaan angaran dana DD dan ADD tahun 2015 dan dituding menyalahgunakan Jabatan, warga Desa Aburan Batang Tebo Kecamatan Tebo Tengah menuntut Kadesnya untuk mempertanggung Jawabkan perbuatannya.
Tuntutan warga Aburan Batang Tebo ini, disampaikan pada gelar Rapat Mediasi antara elemen masyarakat dengan pihak Pemerintahhan Desa Aburan Batang Tebo. Rapat yang di hadiri oleh
Camat Tebo Tengah, Kapolsek Tebo Tengah, Kanit Binmas Polsek Tebo Tengah, Kades, Ketua BPD, Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat berjumlah kurang lebih 25 orang.
Dalam rapat mediasi ini, secara rinci masyarakat menyampaikan beberapa tuntutan kepada Kades Aburan Batang Tebo, dugaan penyalahgunaan Dana DD dan ADD tahun 2015, mengalihkan dana ADD tanpa musyawarah dan dugaan pemalsuan Surat Tanah dan Tanda Tangan.
Hasil rapat mediasi menyimpulkan kesepakatan masyarakat dengan pihak PemerintahanDesa. Antara lain Masyarakat meminta agar Kades segera memberhentikan Sekdesnya yang diduga menyalahgunakan jabatan untuk keuntungan pribadi yang merugikan masyarakat, dan Kades mengaudit kembali penggunaan dana DD dan ADD Tahun 2015. Kades harus menyampaikan laporan penggunaan Anggaran DD dan ADD kepada BPD Aburan Batang Tebo sesuai koridor yang ada.
Kanit Binmas Polsek Tebo Tengah Aiptu Agus Susanto, membenarkan di gelarnya Rapat mediasi antara elemen masyarakat dan Pemerintah Desa Aburan Batang Tebo.
“Kita Selain menghadiri juga mengamankan jalannya Rapat mediasi, dalam forum kita memberikan input atau saran supaya permasalahan tersebut bisa di selesaikan secara kekeluargaan, tanpa harus menempuh ke ranah hukum,”terannya.
