Mengingat Sejarah, Ribuan Masyarakat Bungo Antusias Nobar Film G.30 S/PKI

Ribuan Masyarakat Bungo, Sesaki Lapangan Semaggor Nobar Film G.30 S/PKI.

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Ribuan masyarakat Bungo, Nonton bareng film penghianatan dan kekejaman G.30 S/PKI, di halaman Puspa Ragam Semaggor, Kecamatan Pasar Muara Bungo Jambi, Sabtu (30/9/2017) malam.

Acara nobar tersebut, diselenggarakan oleh Kodim 0416/Bungo Tebo, dibawah Komando Letkol Inf Edi Budiman,S.IP, bekerja sama dengan Pemerintah daerah Kabupaten Bungo dan pihak Kecamatan Pasar Muara Bungo, Jambi.

Suasana Nobar.

Bupati Bungo Mashuri, menyampaikan, malam ini bersama-sama menyaksikan film penghianatan G.30 S/PKI. Dimana sudah belasan tahun film ini tidak pernah ditayangkan.

“Jangan sekali-kali kita melupakan sejarah bangsa kita, karena kita tahu, bahwa bangsa kita pernah mengalami perlakuan dan kekejaman gerombolan penghianatan PKI,”ujar Bupati.

Bahkan kata bupati, sejarah kelam bangsa indonesia perlu kita ketahui bersama, dengan berbagai kekejaman yang dilakukan PKI itu, wajib diketahui secara bersama-sama.

“Selamat menyaksikan, semogga apa yang kita saksikan ini, bisa mengingat kembali akan sejarah kelam bangsa kita. Jangan sampai PKI bangkit lagi di Negara Kesatuan Republik Indonesia,”tutupnya.

Tak hanya Bupati, hal senada juga disampaikan oleh Komandan Kodim, Letkol Inf Edi Budiman, bahwa pemutaran film G.30 S/PKI, merupakan intruksi langsung dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, bahwa seluruh jajaran TNI diseluruh penjuru, untuk memutar ulang film tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati bungo, dan unsur forkompinda yang sangat mendukung penayangan film ini. Dan seluruh lapisan masyarakat bungo, yang sempat hadir malam ini. Semogga dengan diputar ulang film, ini, bisa mengingat kembali kepada kita semua dan generasi muda akan sejarah kelam bangsa kita,”ujar Edi Budiman.

Sementara salah satu penonton, Riski (15) siswa kelas III, SMPN 7 Muara Bungo, saat dibincangi mengatakan, ia baru pertama kali melihat film tersebut. Bahkan ia baru tahu bahwa PKI itu merupakan penghianat bangsa.

“Disekolah kami tidak pernah belajar sejarah tentang kekajaman PKI ini, karena ada informasi nobar, akhirnya saya bersama teman-teman ikut menyaksikan pemutaran film ini,” ungkapnya. (zek)