Sidang Paripurna Muara Enim Diwarnai Demonstrasi

MUARA ENIM – Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Muara Enim, Senin (30/8/2021) di warnai aksi demonstrasi, aksi damai ini masa yang merupakan gabungan dari beberapa elemen ini menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Peduli Pembangunan Muara Enim (GMPPM).

Dengan membentangkan spanduk berukuran lumayan besar berharap aspirasi rakyat Kabupaten Muara Enim di dengar oleh wakil rakyat yang duduk di gedung rakyat dan Pemkab Muara Enim dalam hal ini PJ Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan.

Massa yang berjumlah puluhan orang terlihat semangat tuntutan massa aksi damai ini menuntut diantaranya “Prioritaskan pembangunan dan berdayakan kontraktor lokal, Segera Lantik Sekda Definitif, Bongkar Kong Kalikong di ULP” berbagai tulisan bernada sindiran yang di bentangkan di halaman gedung rakyat Kabupaten Muara Enim.

Koordinator Aksi Ahmad Iman Mahmudi menyampaikan, ke massa aksi untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan jangan anarkis , jangan ada orasi sebab wakil rakyat sedang melaksanakan sidang Paripurna yang tentunya membahas pembangunan Muara Enim tercinta, jangan terprovokasi oknum yang numpang di aksi damai kali ini itu harapannya.

“Dalam aksi ini kita menyampaikan keprihatinan masyarakat Muara Enim, di depan gedung DPRD kabupaten Muara Enim, terhadap kebijakan yang di keluarkan oleh pemangku kepentingan di nilai seakan tidak memberikan rasa keadilan,” ungkap Imam

Aksi damai yang di lakukan disaat Sidang Paripurna bisa menjadi salah satu barometer bersama bahwa kinerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim di kurun waktu sesudah sang kepala daerah tersandung kasus suap kurang memuaskan sebagian besar masyarakat Muara Enim, tukasnya.

Ditambahkan Reza Koordinator Lapangan mengintruksikan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan, suara kita murni perjuangan bersama untuk kepentingan masyarakat luas dan komitmen dari apa yang di hasilkan pada audensi dengan PJ BUPATI dan Wakil Rakyat di gedung rakyat DPRD Kabupaten Muara Enim harus di implementasikan jangan sekedar janji.

“Jika janji ini tak ada buktinya dirinya siap menggelar aksi dengan menurunkan massa yang lebih besar,” tambah Reza

Dalam aksi ini, massa aksi meminta Pemerintah Kabupaten yang punya kebijakan dan satuan stekholder dalam menentukan arah Kabupaten Muara Enim ini, untuk memprioritaskan kontraktor lokal yang ada dan segera mengisi kekosongan posisi Kepala Dinas serta Sekda.

“Masyarakat butuh makan jangan mati di lumbung pangan,” itulah salah satu slogan yang di bentangkan peserta aksi damai.

Sementara itu PJ Bupati Muara Enim memberikan apresiasi terhadap aksi yang dilakukan.

“Saya menyambut dengan respek dan menaruh rasa bangga kepada kalian, kalian telah menyalurkan aspirasi melalui kanalisasi yang benar, karena pada prinsipnya hakikinya tujuan kita sama adalah sejahtera masyarakat Muara Enim,” ujarnya

Dilapangan massa aksi mengatakan Semoga Harapan Masyarakat yang disampaikan melalui aksi pada hari ini menjadi awal perubahan sesuai yang di inginkan masyarakat luas…. Merdeka. (aji)