SIDAKPOST.ID, TEBO – Berdasarkan laporan masyarakat para penguna jalan resah saat melintasi Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin Jalan Meranti Timur Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Pasalnya, beberapa santri diduga sering melakukan pelemparan batu kepada penguna jalan dan tindakan ini sangat membahayakan dan merugikan pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor atau mobil.
Menyikapi laporan tersebut Bhabinkamtibmas Desa Tirta Kencana Brigpol M. Nurrochim bersama Bripda Ridwan Wobowo langsung mendatangi Ponpes Raudhatul Mujawwidin, untuk mengecek kebenaran Santri yang berulah sering melempar batu kepada pengguna jalan.
Kapolsek Rimbo Bujang, AKP. Sarehat, SH, melalui Bhabinkamtibmas Brigpol M. Nurrochim,Minggu (30/7) membenarkan, para penguna jalan banyak yang mengeluh karena sering terkena lemparan batu diduga yang dilakukan oleh Santri Raudhatul Mujawidin.
“Benar, kita sudah melakukan tindakan prefentif, sdukatif dan pembinaan terhadap Santri Raudhatul Mujawwidin, bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan tindak pidana yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,”ujar Brigpol Nurrochim.
Nurrochim menekankan kepada dewan guru agar dapat mengawasi para Santrinya dan terus melakukan pembinaan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kejadian yang serupa.
“Tanggung jawab Santri di Ponpes tidak terlepas dari dewan guru, untuk melakukan pengwasan dan pembinaan Santri.Kita berharap agar kejadian pelemparan batu kepada para penguna jalan tidak terjadi kembali,”tegas Brigpol Nurrochim.