Kemendagri dan Pemprov Bengkulu Jalin Kerja Sama Pelastarian Budaya

SIDAKPOST.ID, BENGKULU – Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerjasama melestarikan pengembangan Seni dan Budaya Nusantara.

Kerjasama ini dilakukan melalui penyelenggarakan Gelar Seni Budaya & Temu Tokoh, Raja, Sultan, Datuk, Penglingsir, Pemangku Adat Istiadat dan Ormas/LSM bidang Kebudayaan di Bengkulu yang berlangsung mulai Selasa–Rabu, 28-29 Nobember 2017.

Kegiatan ini diadakan di Balai Semarak Gedung Daerah Provinsi Bengkulu Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 60, Kota Bengkulu 50 Raja, Sultan, Datuk, Penglingsir, Tokoh Adat, Pemangku Adat Istiadat, Penghulu, Budayawan, dan Ormas/LSM bidang Kebudayaan serta ribuan masyarakat yang menyaksikan kemeriahan pentas seni dan budaya ini.

Baca Juga :  Dugaan Kriminalisasi Pers di Dipelintir 6 Media Online, PU Harian Berantas Tempuh Hak Jawab

Menurut Direktur Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya Kemendagri, Drs. Lutfi TMA. M.Si kegiatan Gelar Seni Budaya & Temu Tokoh  ini dimulai dengan Sidang Mufakat 50 Rajo Penghulu dalam rangka Menyambut Mendah Raja, Sultan, Datuk, Penglingsir, Tokoh Adat, Pemangku Adat Istiadat, Pengulu, Budayawan, dan Ormas, LSM bidang Kebudayaan akan disampaikan oleh Ketua Adat Kota Bengkulu.

Lutfi menjelaskan, pada Selasa kemaren, (28/11), sebanyak 50 raja mewakili kerajaan-kerajaan di Nusantara diundang untuk menghadiri Sidang Mufakat Rajo Penghulu Bengkulu. Para Raja yang tergabung dalam Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia ini disambut secara adat dalam prosesi menyambut “tamu menda” di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Baca Juga :  Dewan Pers : Jangan Layani Media yang Tindakannya Tidak Terpuji

“Kerjasama Kemendagri-Pemprov Bengkuli ini bertujuan membangun kesadaran seluruh bangsa dalam rangka memelihara, melindungi serta mengembangkan warisan seni dan budaya melalui inovasi dan kreatifitas untuk pembangunan ekonomi bangsa,” ungkapnya,” ujar Lutfi.