SIDAKPOST.ID, TEBO – Babinsa Serda Syafarudin Koramil 416 – 07/Rimbo Bujang berkoordinasi dengan lintas sektoral dalam rangka monitoring program pemerintah menekan angka stunting wilayah binaan.
Semua itu dilakukan tidak lain peran aktif Babinsa di masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal menjaga generasi penerus agar, menjadi generasi yang berkualitas serta memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di wilayah binaan.
Serda Syafarudin saat berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan Bidan Desa Cahya Heriana Purba di Kantor Desa Pematang Sapat Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, terkait Stunting.
Dikatakannya, upaya mendukung program penurunan angka stunting dari pemerintah pusat, dimana saat ini masih banyak kasus stunting yang ditemukan di lapangan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui dimana tempat tinggal dan jumlahnya, Babinsa bersama lintas sektoral harus mencari data yang akurat dan menyisir hingga ke pelosok desa.
” Persoalan stunting bukan saja menjadi tanggung jawab petugas kesehatan gizi yang berada pada setiap Puskesmas saja, melainkan seluruh pihak dan masyarakat itu sendiri,” ujar Syafarudin, Sabtu (29/10/2022).
Dijelaskan, selaku Babinsa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, pemahaman, pendataan serta melakukan pendekatan kepada orang tua yang anak beresiko stunting.
” Data stunting yang akurat sangat penting guna ditangani terkait gizi buruk pada balita usia dini, yang mana kondisi anak terganggu pertumbuhannya, hal ini banyak orang tua tidak tahu tanda adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan anaknya,” pungkasnya. (asa)