Hendak Mencuri Motor di Asrama TNI, Sugiono Babak Belur

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Hendak mencuri sepeda motor milik, anggota TNI, Serma Faisal di Komplek Sapta Marga, Asrama Kodim 0416/Bute sekira pukul 14.35 WIB, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Sugiono (26) babak belur, Selasa (28/11/2017).

Informasi yang diperoleh sidakpost.id, Sugiono melancarkan aski nekadnya, saat pemilik motor sedang istirahat didalam rumah. Tiba-tiba ada suara seperti orang merusak sepeda motornya.

“Tadinya saya lagi istirahat didalam rumah, tak lama kemudian terdengar suara mencurigakan diluar rumah. Setelah saya cek dari jendela ternyata motor Honda Beat saya BH 3279 UO, sudah dalam keadaan menyala,” ujar Serma Faisal saat dikonfirmasi, Selasa (28/11).

Baca Juga :  Jadi Inspektur Upacara HUT ke-78 RI, Rivan A. Purwantono Sampaikan Refleksi Kemerdekaan bagi Jasa Raharja

Setelah keluar dari rumah, langsung menuju ke sepeda motor yang sudah dinyalakan pelaku. Akhirnya pelaku melepaskan motor yang sudah menyala tersebut. Karena panik melepaskan sepeda motor, sembari mencabut senjata api takitan jenis refolver dari pinggangnya.

“Sempat saya tanya dia, lagi nagapain dan dia menjawab mencari batu, karena tak senang saya tegur, dia langsung mengokang senjata diarakan kesaya. Tak lama kemudian pulaku berhasil dilumpuhkan,” ungkap Faisal.

Saksi mata, Mul mengutarakan hal yang sama dia melihat bahwa Faisal sedang berhadapan dengan seorang pemuda tidak dikenal. Melihat hal tersebut lalu dia mencoba mendekati rumah Faisail. Tak lama kemduaian massa disekitar Asrama berdatangan.

Baca Juga :  Lima Kawanan Curanmor di Bungo, Diringkus Polisi

“Sempat kesulitan untuk melerai massa yang sudah terpancing emosi melihat aksi pulaku itu , dengan gerak cepat Pasi Intel Dim 0416/Bute Kapten Inf Dali Munthe menghubungi pihak Polres Bungo. Akhirnya pelaku dan barang bukti senjata api rakitan diserahkan kepada Polisi,” ujarnya.

Sementara Pasi Intel Dim 0416/Bute, Kapten Inf AH Dali Munthe, dikonfirmasi mengatakan, dia sugiono mengaku berasal dari Jawa, namun pelaku enggan menyebutkan alamat rumahnya.

“Dari hasil kordinasi kami dengan pihak Polres diketahui bahwa pelaku memang residivis di salah satu Polres di Lampung. Pelaku baru saja keluar dari penjara dengan kasus yang sama ,” tutupnya. (zek)