SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pemerintah Kabupaten Bungo memperpanjang status tanggap darurat Covid-19 non bencana alam hingga dalam tiga minggu kedepan.
Hal itu diketahui saat rapat koordinasi Wakil Bupati Bungo bersama Tim gugus tugas Covid-19 kabupaten Bungo, di wisma alisudin Rumah dinas Bupati, Sabtu (27/06/2020).
“Dengan akan berakhirnya masa tanggap darurat Minggu (28/6) besok. Maka hari ini tim gugus tugas kabupaten Bungo mengagendakan rapat evaluasi dengan melibatkan forkompinda dengar pendapat dari dampak covid-19,” ujar Wabup Apri.
Menurut Apri, meskipun kabupaten Bungo zona hijau, perpanjangan masa tanggap darurat ini dilakukan tidak hanya mengkaji dari aspek kesehatan, namun dilihat dari aspek pendidikan, ekonomi dan sosial yang dirasakan oleh masyarakat.
“Jadi keputusan, pemerintah Kabupaten Bungo masih memperpanjang status tanggap darurat selama tiga pekan kedepan, mulai dari tanggal 28 juni sampai 19 juli 2020,” kata Apri.
Selain itu Wabup Apri juga berharap agar masyarakat tidak salah dalam mengartikan perpanjangan dari status tanggap darurat covid-19 tersebut.
“Karena status tanggap darurat tidak hanya dilihat dari aspek kesehatan saja, tetapi dari aspek pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat,”pungkasnya. (jul)
