SIDAKPOST.ID, BUNGO – Belum lama ini pasar Bunggur atau lebih dikenal dengan pasar atas muara Bungo terendam bajir akibat hujan deras mengguyur dan drainase pasar yang tidak berfungsi.
Akibatnya sejumlah pedagang terkendala saat bertansaksi dagangan dengan para pembeli lantaran ketinggian air cukup tinggi hingga sebatas lutut orang dewasa. Maka dari itu pemerintah Kabupaten Bungo bergerak cepat dalam mengatasi banjir susulan.
Tepat selasa pagi (27/3) satu alat berat dikerahkan untuk kembali menggali drainase yang tersumbat oleh sampah, saat digali terbukti tumpukan sampah yang didalam drainase sudah bertumpuk dan menjadi penghambat aliran air selama ini.
Dinas lingkungan hidup saat dikonfirmasi dilokasi menyebutkan, bahwa tindakan ini tindakan yang mesti cepat untuk dilakukan karena ini menyangkut kelancaran jual beli di pasar.
“Jika tidak di ambil tindakan cepat kita kuatirkan hujan lagi kembali banjir, maka dari itu kami tadi meminta alat berat di Dinas PU untuk membantu menggali drainase di pasar atas Muara Bungo,” ungkap Prasetyo.
Dalam pembersihan drainase ini juga di turunkan beberapa personil dari Pol PP dan Damkar untuk mengantisipasi terjadinya kerusahan saat pembersihan berlangsung, pasal nya saat pembersih ada beberapa lapal PKL yang di bongkar sementara.
“Sejauh pembersihan ini tidak ada perlawanan dari PKL maupun pedagang lainnya, karena pembersihan ini kam juga untuk mereka,” kata Prasetyo.
Kata dia, sebelumnya kita juga sudah jelasin pada pedagang bahwa ini bukan penertiban hanya saja pembersihan saja, dan bahkan para pedagang membantu petugas mengangkut barang dagangan.
“Kedepan PKL maupun pedagang lainnya tidak lagi membuang sampah sembarangan apalagi membuang ke drainase jika tidak ingin kebanjiran ,”tukasnya. (zek)