Muscab ke III HIPMI Bungo Resmi Dibuka Bupati H Mashuri

MUARA BUNGO – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bungo, gelar muscab ke III di Amaris Hotel. Dalam muscab kali ini dua calon Ketua Hipmi yang akan bertarung merebut posisi Ketua BPC Hipmi Kabupaten Bungo, Senin (27/2).

Dalam pemilihan ketua kali ini dua calon yakni, Hafids Hasyimi.ST calon nomor urut Satu dan Riski Kurnia Calon nomor urut Dua.

Bupati Bungo, H Mashuri,SP.ME dalam sambutan mengatajan, semogga kawan kita Hippmi bisa membaca peluang usah yang ada di Bungo. Dan yang terpenting jadilah mitra pemerintah Daerah yang baik untum membangun Bungo tercinta.

Ambillah peluang yang ada di Kabupaten Bungo. Seperti dibidang perumahan sangat pesat, diharapkan kepada Hipmi Bungo bisa mengambil Kesempatan baik itu.

Bahkan kata dia, jangan sampai Pengusaha dari luar Bungo yang menjadi pelaksananya. Diharapkan Hipmi Bungo memanfaatkan kesempatan tersebut. Masak kita orang Bungo yang Punya lahan namun dalam pelaksaan diisi oleh pengusaha luar dari Bungo.

“Semogga HIPMI Bungo, bisa jeli membaca peluang usaha yang afa di Bungo. Berhubung pembangunan perumahan lagi pesat, ambilkah kesemlatan itu jangan pengusaha asli bungo hanya jadi penonton, “ucap H Mashuri.

Bupati Bungo, H Mashuri mengucapkan terima kasih kepada Hipmi Bungo, yang sudah mau berkreatif dikabupaten Bungo dan melatih untuk menjadi pemuda-pemudi Bungo jadi pengusaha sukses.

“Siapapun yang terpilih nanti, semoga bisa menjalankan tugasnya dengan baik. dan kedepannya bisa melahirkan Pengusaha yang sukses.”Ucap Mashuri.

Panitia Muscab III Hipmi, H Marwan menyampaikan angota yang mempunyai nota pilih 77 orang. Dan terkait pendanaan Muscab Bersumber dari uang pribadi Ketua Hipmi Kabupaten Bungo yang lama Hafis Husayuti.

“Siapapun yang terpilih nanti, itulah yang terbaik untuk Hipmi kedepannya. “kata H Marwan

Sementara, Hafis Husayuti dalam sambutan menyampaikan, selama ia menjadi ketua Hipmi Bungo sudah melaksanakan kewajiban dengan baik. Ia berharap siapapun yang terpilih nanti itulah yang terbaik.

“Selama saya menjabat, kalau ada kekurangan dan kesalahan mohon dimaafkan. Siapapun yang terpilih nanti itulah ketua kita, bagi yang kalah, harus berlapang dada, “imbuhnya. (zek/ris)