SIDAKPOST.ID, TEBO – Satu hari jelang masuk bulan suci Ramadhan 1438 Hijiriyah, Pasar Sarinah Kelurahan WirothoAgung, Kecamatan Rimbo Bujang masih sepi dari pengunjung.
Hal ini disebabkan perekonomian masyarakat belum pulih dari keterpurukan akibat harga komoditi karet dan sawit masih terus merosot dan hingga kini belum kunjung stabil.
Fauzan, Petugas Pemungut Retribusi Pos TPR pintu masuk Pasar Sarinah Wirotho Agung, Jumat (26/5/2017) menuturkan, menurutnya tahun ini satu hati jelang masuknya bulan Puasa Pasar Sarinah masih sepi pengunjung.
“Betul pak tahun ini Pengunjung Pasar Sarinah kurang ramai di bandingkan tahun kemarin, pengunjng yang mengendarai Sepeda motor tidak seberapa sehingga arus kendaraan masih lancar aja,”Jelas Fauzan.
Tak hanya Fauzan, hal senada juga disampaikan Ajoh Udin pemilik Toko sembako di Pasar Sarinah mengatakan, sudah beberapa tahun ini Pengunjung Pasar Sarinah semakin kurang ramai terus akibat ekonomi masyarakat kurang memadai.
”Harga Karet belum stabil dan ekonomi masyarakat belum membaik masyarakat berbelanja di Pasar Sarinah kurang ramai di tambah pula di setiap Desa sudah ada Pasar Kalangan Tradisional. ”Ujar Ajoh Udin.
Sementara, Yunus pemilik toko uang ada di oasar sarinah juga berkomentar tarkait sepinya pengunjung di pasar sarinah. Terlihat arus lalu lintas belum terlalu ramai yang berlalu lalang masuk area pasar.
”Ditahun sebelumnya saat puasa harga komoditi karet dan sawit cukup membantu perekonomian masyarakat. Sehingga suasana pasar terlihat ramai, bahkan pada waktu itu kemacetan terjadi di sepajang jalan jalan area pasar,”tutupnya. (asa)
