SIDAKPOST.ID, TEBO – Menanggapi Surat protes dari Askab PS Bungo, maka Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jambi langsung menggelar konferensi Pers bertempat di Hotel GN Muara Tebo, pada Selasa malam sekira pukul 23.00 WIB.
Wakil ketua Asprov Jambi Taufiq.SE yang di dampingi Sekertaris Asprov Jambi Reza Hadinata dan Arie Dwi D Brata selaku Exco Komite Wasit menggelar Konferensi Pers, terkait Surat protes yang di layangkan oleh Askab PS Bungo.
Asprov PSSI Jambi, melalui Arie Dwi D Brata selaku Exco Komite Wasit meluruskan hal tersebut tidak seperti isu yang beredar di media sosial dan ditengah masyarakat, bahwa Tim PS Tebo dituding Curang dengan menampilkan 12 pemain.
” Untuk saat ini memang sudah masuk surat protes dari Askab PS Bungo dan akan kita tindak lanjuti, memang sudah masuk suratnya dan akan kita proses, ” kata Exco Komite Wasit, Arie.
Seperti ini kronologi awal sampai Surat protes PS Bungo, pada saat babak kedua PS Tebo VS PS Bungo dalam keadaan skor 4-2 dimenit 87 ada pergantian pemain Tebo nomor punggung 8, di situ kan ada alurnya yang mau di ganti, awalnya yang mau di ganti oleh PS Tebo nomor punggung 10, tapi belum sempat di ganti nomor punggung 8 mengalami cidera.
Lanjut Arie, pada saat itu asisten pelatih langsung mengkonfirmasi ke wasit cadangan apakah boleh di ganti dan saat itu di perbolehkan untuk di ganti dan nomor punggung delapan sudah dicoret, sedangkan nomor punggung sepuluh tidak jadi di ganti.
“Nomor punggung delapan pada saat itu masih dalam penanganan medis, dia tidak tahu bahwa dirinya sudah diganti oleh nomor punggung enam, ” terang Arie Dwi D Brata.